DALEM TAMBELA, KISAH DARI TASIKMALAYA - page 45

ll
"EH-eb ... jangan begitu!" kata Nyimas Intensari
sambil melepaskan telunjuk dari bibir Aradea.
"Mengapa, Nyimas?"
· "Sebab kita berdua sudah tak ada perbedaan. Kita
adalah sahabat.
Lihatlah contohnya, hubunganmu dengan Kangjeng
Dalem
tak
pernah berubah, kan? Sejak Kangjeng Dalem
masih sebagafbangsawan biasa, kau sudah jadi sahabatnya.
Maka itulah yang terjadi manakala beliau sudah menjadi
penguasa Sukapura.
Aku
pun begitu,
tak
meras~
canggung
berdekatan dengan beliau sebab sejak dulu dia telah
menganggapku sebagai seorang adik. Maka
itulah
pula
hubungan
kita,
Aradea ..." kata Nyimas Intensari.
1
HakAksesOnline:
~
INDONESIA
~
HERJTAGE.ORG
41
1...,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44 46,47,48,49,50,51,52,53,54,55,...114
Powered by FlippingBook