DALEM TAMBELA, KISAH DARI TASIKMALAYA - page 15

dengan Raden Jayamanggala. Aradea bahkan lebih dekat
lagi sebab dia merasa bukan bagian
dari
persaingan.
Sementara Raden Jayamanggala suka menjadi bahan
iri
orang lain, adalah Aradea yang luput dari perhatian.
Itulah sebabnya, persahabatan dengan gadis itu baginya
bukan suatu halangan berat.
***
Manakala Raden Tumenggung Wiradadaha I wafat,
maka secara mengejutkan, yang jadi penggantinya adalah
putra ketiga, yaitu Raden Jayamanggala.
0
Hanya isu-isu saja yang mengabarkan bahwa
kedudukan ini telah menyebabkan bertambahnya rasa
iri
kelompok lain kepada Raden Jayamanggala.
· Raden Jayamanggala dinobatkan oleh Raja Mataram
sebagai pengganti ayahandanya dengan gelar Raden
Tumenggung Wiradadaha II.
Dalam menjalankah amanat negara
ini,
Kangjeng
Dalem pernah mengeluh kepada Aradea, kalau kedudukan
ini amat berat untuk diusung.
"Ayahanda adalah pembangun Kabupatian Sukapura.
Beliau adalah pionir yang tangguh. Maka sangat berat
bagiku untuk memeliharanya. Kalau aku tak sanggup
menyaingi kehebatan ayahanda dalam memimpin tampuk
pemerintahan, maka ke 27 saudaraku akan mencercaku ..."
tutur Kangjeng Dalem Wiradadaha II suatu saat.
"Membangun pemerintahan adalah kerja bersama,
Gusti. Tak mungkin wilayah seluas
ini
diawasi
dan
dikerjakan sendiri. Maka asalkan Gusti bisa bekerjasama
1
HakAkses On6ne:
li
INDONESIA
~
HERITAGE.ORG
11
I
1...,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,...114
Powered by FlippingBook