Istana Kepresidenan Bogor merupakan saksi sejarah berbagai kegiatan para Presiden Republik Indonesia yang menjadi bagian dari tonggak-tonggak perjalanan sejarah bangsa kemudian dipilih sebagai lokasi pembangunan ruang menyimpan kenangan kemasyhuran para Presiden Republik Indonesia terdahulu. Dengan demikian pendirian museum ini bertujuan menjadi rujukan historis mengenai kisah kemasyhuran para pemimpin bangsa Indonesia dan sebagai inspirasi bagi generasi sekarang dan masa depan dalam membangun bangsa Indonesia.
Lokasi Museum Kepresidenan RI – BALAI KIRTI yang berada di kawasan Istana Kepresidenan Bogor dengan luas tanah sekitar 3.211,6 m² dan luas bangunan ± 5.865 m² merupakan ide dan gagasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dimulai pada tahun 2012. Di tempat ini disajikan karya dan prestasi Presiden pertama sampai dengan yang keenam Republik Indonesia dalam upaya membangun bangsa Indonesia. Pembangunan gedung museum oleh Kementerian Pekerjaan Umum diawali dengan sayembara rancang bangun pada tahun 2012 lalu dilanjutkan dengan pekerjaan fisik bangunan dari tahun 2013 hingga 2014.
Di era teknologi informasi digital saat ini pemanfaatannya bagi museum sangatlah memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. Dengan tujuan untuk lebih menyebarluaskan pengetahuan sekaligus promosi kepada seluruh bangsa Indonesia yang tersebarluas di beberapa pulau terutama di luar Jawa dan juga dunia internasional.
Dengan hanya satu klik alamat https://museumkepresidenan.indonesiaheritage.org melalui browser yang terhubung ke jaringan internet, maka siapa saja bisa dengan mudah mengakses secara virtual objek dan ruangan yang ditampilkan di Museum Kepresidenan tanpa batasan ruang dan waktu.