:: Indonesia Heritage Digital Library ::

Metadata

Judul :

Isola "Bumi Siliwangi"

Deskripsi :

Villa Isola (sekarang Bumi Siliwangi) adalah bangunan yang memiliki ciri khas Art Deco yang terletak di bagian utara kota Bandung, ibukota provinsi Jawa Barat Indonesia. Menghadap ke lembah dengan pemandangan kota, Villa Isola selesai dikerjakan pada tahun 1933 oleh arsitek Belanda bernama Wolf Schoemaker yang dibangun untuk seorang taipan media dari Belanda bernama Dominique Willem Berretty, pendiri pers-lembaga Aneta di Hindia Belanda. Tujuan asli dari bangunan itu untuk rumah pribadi Berretty, tapi kemudian berubah menjadi sebuah hotel setelah kematiannya dan sekarang berfungsi sebagai kantor rektorat Universitas Pendidikan Indonesia.

Bangunan Villa Isola memiliki catatan mendalam terkait Perang Dunia II atas jatuhnya pemerintahan hindia-belanda, ditandai penyerahan kepada jepang dilapangan Kalijati Subang pada 9 Maret 1942. Begitu pula terkait dengan masa perang kemerdekaan di Bandung, Villa Isola pernah dijadikan markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Komandemen-I Divisi III ( cikal bakal Divisi Siliwangi) pada akhir tahun 1945 dan awal tahun 1946.

Pada 16 Februari 1946, Gedung Isola ditembaki dan dibom pasukan pasukan Divisi India Inggris dan Pasukan Belanda. Dengan alasan untuk menyelamatkan para tawanan Belanda dan Inggris, duet pasukan tersebut juga merebutnya dari penguasaan Tentara Republik Indonesia.

Sebelumnya pada era Perang Dunia II di Asia ( 1942-1945), bagi Belanda dan Jepang, Villa Isola juga dikaitkan dengan sosok pemiliknya Dominique Willem Berretty yang meninggal tahun 1934. Karena DW Berretty dianggap sebagai salah seorang yang berperan besar mengakibatkan jebolnya pertahanan Hindia Belanda dari serbuan Jepang pada bulan Februari 1942.

Dari halaman Villa Isola pula, pada 7-8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda membentangkan kain putih berukuran besar, sebagai pertanda menyerah. Bentangan ini kemudian terlihat sejumlah pesawat pemburu dan pembom Jepang dimana sebelumnya sudah dipersiapkan membumihanguskan kota Bandung jika pemerintah Hindia Belanda belum juga menyerah.