deta yang sudah lama kembali ke alam baka, bahwa ia sejak kecil
telah dipertunangkan dengan Endang Wresti, anak Umbul Mudal
dengan seorang endang saudara hibinya.
Ketika mendengar niat kakaknya hendak beristri , raja sangat
gembira. Lalu menyatakan keinginannya akan ' mengantarkan
kakaknya, yang akan menjemput Endang Wresti ke gunung. Se–
isi istana sibuk bersiap-siap.
Kepergian Sang Pangeran bersama adinda baginda ke Gunung
Mudal menggemparkan rakyat seluruh negeri. Mereka tergerak
untuk mengiring rombongan itu menuju ke gunung, sekaligus
sambil menonton upacara. Seluruh rakyat berduyun-duyun me–
menuhi tempat. Sampai ke jurang-jurang pun penuh orang.
Gunung Mudal mendadak menjadi ramai seperti negeri akibat
datangnya rakyat seluruh kerajaan.
Kyai Umbul Mudal sudah diberi tahu pula tentang akan
datangnya Sang Pangeran dan sri baginda. Rumahnya telah diko–
songkan, dan ia tinggal di pavilyun. Segera ia bersiap-siap dan
semuanya telah selesai. Rumahnya dihias dengan daun-daunan
hutan. Daun pakis muda dan daun angsoka digubah dengan
kuntum bunga pandan serta bunga pinang, diatur berselang-seling
berkeliling sebagai aling-aling atau pelisir ruang duduk raja dan
pengantin. Hiasan ruang duduk itu harum semerbak baunya seperti
.
suasana alam siluman di istana jin atau periyangan.
Segenap tiang dihias dengan tumbuh-tumbuhan serta kelapa
gading digurat dengan kuku , bergambar Kamajaya dan Dewi
Ratih. Tarubnya j uga dihias dengan daun-daunan dan bunga-
bungaan yang harum serta pucuk-pu cuk daun.
'
Ketika raja dan pengantin datang, tampak keduanya merasa
puas. Gopoh-gopoh Kyai Umbul Mudal menyongsong bersama
istrinya. Keduanya dud uk bersila di lantai melayani kedatangan
tamunya. Raja merasa puas, lalu mengajak mereka ke ruang
duduk. Setibanya. di ruang duduk raja dan pengantin duduk di
hadap oleh Patih Toyamarta. Di sebelah kiri
Ki
Patih duduklah
Kyai Umbul, disambung para menteri pengiring.
Kyai .Umbul berdatang sembah , "Gusti. Hamba merasa ber–
untung karena hadirnya raja keturunan dewa , hendak memberi
9
Hak Akses Publikasl Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia