Page 43 - Permainan Tradisional Indonesia

Basic HTML Version

Suku-bangsa Batak mendiami daerah dataran tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli
Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Dairi, Toba, Humbang, Silindung, Angkola, Mandailing
dan Tapanuli Tengah (M. Yunus Melalatoa.l995 bal.l30). Suku-bangsa Batak terdiri :
Orang Pakpak sering pula disamakan orang Dairi sesuai tempat tinggal-nya. Batak
Karo tinggal di dataran tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu dan
sebagian Dairi. Batak Simalungun tinggal di daerah induk Simalungun. Batak Pakpak
tinggal di daerah induk Dairi. Batak Toba mendiami tepi danau Toba, pulau Samosir,
dataran tinggi Toba, daerah Asahan, Silindung, pegunungan Pahae dan Hobinsaran. Batak
Angkola mendiami daerah Angkolo, Sipirok, sebagian Sibolga, Batang Toru dan bagian
Utara Padang Lawas. Batak Mandailing mendiami daerah Mandailing, Ulu, Pakatan
dan bagian selatan Padang Lawas. Orang Mandailing sering disamakan dengan orang
Angkola, namun jika diperbatikan masing-masing mempunyai perbedaan dan tinggal di
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Suku bangsa Asahan merupakan orang Melayu tinggal di daerab Batubara,
Kabupaten Asahan, Kota madya Tanjungbalai, dan Kabupaten Labuhan Batu. Suku–
bangsa Langkat merupakan salah satu kelompok suku-bangsa Melayu yang tinggal di
Sumatera Utara dan tinggal di Kabupaten Langkat. Suku-bangsa Siladang merupakan
salah satu masyarakat terasing tinggal di daerah Sihite, Kecamatan Penyambungan.
Kabupaten Tapanuli Selatan. Orang Siladang disebut pula orang
Lubu
dan banyak
kesamaan dengan orang Sakai atau Kubu. Suku-bangsa Ulu Muara Sipongi tinggal di
Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Mereka berbaur dengan suku–
bangsa Mandailing dan Angkola dan mempunyai adat-istiadat dan bahasa sendiri. Suku–
bangsa Nias tinggal di pulau Nias (M. Yunus Melalatoa.l995), Kabupaten Nias dan
pulau sekitarnya.
Banyaknya suku di daerah Sumatera Utara itu tentu akan memberikan corak
budaya yang cukup bervariasi. Berdasar mitos asal-usul masing-masing suku sangat
beragam. Suku Batak percaya leluhur turun dari langit ke puncak gunung Busuk Buhit
di Samosir, kemudian berkembang di daerah sekitar suku-bangsa Nias percaya leluhumya
dari lapisan langit yang suci disebut Tetoboli Ana' a kemudian turun di Gomo, Nias
Tengah dan tersebar disekelilingnya. Suku Melayu percaya, bahwa mereka keturunan
Raja Iskandar Zulkamain.
Suku-bangsa Batak yang merupakan bagian besar dan mendiami wilayah yang
luas sangat memberi ciri budaya di Sumatera Utara misalnya arsitektur rumah
tradisional, bahasa, pakaian dan adat-istiadat lainnya. Dalam arsitektur Batak terdapat
banyak ragam bias yang mempunyai nilai seni yang menakjubkan selain nilai seni ,
seni bias itu seluruhnya mengandung makna simbol-simbol kebidupan yang sangat
luas. Ragam bias
kadal
dan cicak sebagai lambang nenek moyang dan kesaktian; sering
29
Hak Akses Publikasi Online :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia