XIII. PERMAINAN TRADISIONAL DAERAH JAWA TIMUR
Wilayah Jawa Tirnur terletak antara 7°21 - 8°48 lintang selatan dan II 0°52 -
114°42 bujur timur. Luas wilayah 47.922 km2 adalah terluas di antara tiga propinsi di
Pulau Jawa. Secara administrasi Jawa Timur terdiri dari
37
daerah tingkat
II
yaitu :
Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulung Agung, Blitar, Kcdiri , Malang,
Lurnajang, Jember, Banyuwangi , Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo,
Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi , Bojonegoro, Tuhan , Larnongan ,
Gresik, BangkaJan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Kotarnadya Kediri ,
Blitar, MaJang, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Madiun dan Kotamadya Surabaya.
Tanah berupa dataran rendah pada pantai laut Jawa di utara, selat Bali di timur
dan pantai Samudera Indonesia di selatan. Dataran tinggi dan pegunungan di tengah
membujur dari Jawa Tengah sampai ujung timur dengan 48 buah puncak gunung. Di
antara gunung itu terdapat beberapa gunung berapi yang sangat aktif. Gunung Semeru
telah 66 kaJi meletus. Gunung Bromo telah 42 kali meletus. Gunung Kelud Lelah 24 kali
meletus dan Gunung ljen Lelah
6
kali tneletus. Sungai sebanyak
76
buah mengalir ke laut
Jawa, Selat BaJi dan Samudera Indonesia. Selain Pulau Madura, rnasih terdapat 56 buah
pulau tersebar di Laut Jawa, Selal Bali dan Sarnudera Indonesia. Pulau-pulau ada yang
berpenghuni dan ada yang tidak berpenghuni.
Jawa Timur termasuk rnemiliki sejarah yang sangat panjang. Peninggalan masa
prasejarah, misalnya di Trinil ditemukan fosil rnanusia bernama
Pithecantropus Erectus.
Di Jetis, Mojokerto ditemukan fosil
Homo Mojokenensis.
Di daerah Wajak, Tulungagung
ditemukan fosil
Homo Wajakensis.
Selain itu ditcmukan pula peralatan hidup manusia
masa prasejarah misalnya kapak genggam, kapak batu, kapak perunggu, nekara dan lain–
lain. Setelah masa prascjarah, maka masa Hindu-Budha banyak peninggalannya Ji
Jawa Timur. Prasasti tertua berangka tahun 760 M. Dan sesuJah itu hanyak prasasti
diten1ukan. Kerajaan yang pemah 1ncngalami kebesaran yaitu Kerajaan Kahuripan paJa
masa Raja Erlangga, Kerajaan Kediri pada masa Raja Jayabaya, Kerajaan Singosari
pada masa Raja Kertanegara dan Kerajaan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk.
Bangunan candi masa itu yang masih sampai kini antara lain Candi Panataran, Candi
Jawi , Candi Singosari, Candi Jago, Candi Tikus, Candi Bentar di situs Mojopahit di
Mojokerto, Candi Bajang Ratu , Kidal dan lain-lain. Peninggalan rnasa penycbaran lslarn
antara lain makam Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri dan
sebagainya.
Perjalanan sejarah seperti disebut di alas dan konJi si geograti akan rncmpcngan1hi
kehidupan penduduk Jawa Tirnur tni salnya timbulnya kelompok-kelompok sosial.
230
~T_.~...,
Hak Akses Publikasi Online :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia