Sedang di Talang ini Adirasa mendarat nail< pellok, yang kemudian
dijelmakan secara dongeng menjadi perahu Kaci'. Dongeng adalah do–
ngeng, tetapi penyelidikan mungkin sangat diperlukan masa-masa
mendatang. Tetapi siapakah yang mengetahui dengan jelas ten tang
dongeng-dongeng kuno yang saling bertentangan tersebut? Tukang
perahu Kaci' yang bail< dan mashur seperti Pak Surati dan Pak Tijah
telah meninggal. Keturunannya seperti Pak Sujirah dan Pak Ahmad
yang sekarang ada telah beralih membuat perahu gole'an (bukan pe–
rahu Kaci'). Beliau kadang-kadang sampai sekarang membuat mini–
atur perahu Kaci'.
Sebelum revolusi tahun 1945 perahu Kaci' ini masih banyak, ya–
itu sepuluh buah. Karena berlayarnya ke Jawa (Kraksaan - Besuki -
Situbondo - Panarukan) mungkin di pantai-pantai tersebut masih
dapat ditelusuri sisa-sisa perahu Kaci' yang lain.
Gombar 1
Bentuk perahu Kaci'seperti "pel/ok", terkenal sebagai perahu cepa t.
Dengan melihat perahu sekarang ini di Madura , yaitu jenis "gole–
'an", yang tergolong ke dalam jenis "sampan lake'" artinya sampan
laki-Iaki, karena memiliki lenggi panjang mencuat ke atas disamakan
dengan simbul laki-Iaki, terutama banyak terdapat di bagian Timur
dan Utara Madura. Sedang jenis "Ies-ales" yang tergolong ke dalam
jenis "sampan bine' ", artinya sampan perempuan, karena tidak ber–
lenggi, hanya bertopengan rata ke bawah disamakan dengan simbul
perempuan , yang banyak terdapat di Madura bagian Barat dan bagian
Utara . Dalam uraian terse but dapat disimpulkan ;
a. Persebaran jenis gole'an kearah Timur, atau memang mungkin
berasaJ dari Madura bagian Timur.
b. Persebaran jenis Jes-aJes atau jabaran kearah Barat, atau mungkin
12
Hak
Akses Publikasl Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
•