•
•
•
=
KATA SAMBUTAN
=
Kami merasa gembira dengan terbitnya buku yang berjudul "Patung
Pangulubalang di daerah Batak Sumatera Utara" yang penyusunannya
ditangani langsung oleh staf Museum ·Sumatera Utara yang bekerja sama
dengan staf Bidang Depdikbud Propinsi Sumatera Utara, sebagai salah satu
realisasi kegiatan Proyek Pengembangan Permuseuman Sumatera Utara
tahun anggaran 1984/ 1985.
Hal ini berarti kita telah melangkah lebih maju lagi, khusus dalam
penuli an diskripsi koleksi Museum Sumatera Utara yang sekaligus menam·
bah buku Kepustakaan yang telah ada.
Berkaitan dengan haltersebut di atas, maka dengan bertambah satu judul
buku ini semoga dapat membantu bagi rna yarakat yang ingin
rnengetahui/ belajar mengenai kebudayaan Indonesia khususnya suku Batak
tentang hal Patung Pangulubalang yang pernah berperan di dalam kehidupan
rna yarakat Batak pada masa yang silam.
Disadari pula bahwa dengan pengungkapan kembali melalui tulisan
kebudayaan Batak khususnya mengenai pangulubalang ini, bukanlah berarti
ki ta mengajak kembali ke zaman yang silam yang penuh dengan ketidak pa -
tian, tetapi hanyalah sebagai untuk mengetahui kebudayaan rna a lampau
bang a kita untuk dapat dijadikan sebagai pedoman dan perbandingan serta
untuk ringgallandas menuju masa depan yang lebih cerah dan positip.
Mungkin di sana·sini di dalam buku ini kita jumpai kata·kata atau istilah·
i
tilah yang kurang tepat ataupun kurang cocok, maka hal ini dapat kita
maklumi bersama, karena di dalam buku ini ada kata-kata yang diter–
jemahkan dari buku kulit kayu atau lak-lak itu yang memakai bahasa aksara
Batak lama yang sekarang sudah hilang ataupun tidak dipakai lagi hingga
tidak dikenal masyarakat ekarang.
Akhirnya, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas terbitnya buku
ini , begitu juga kepada semua penyusun/ penyunting yang telah berupaya
menyusun buku ini, semoga ada manfaatnya bagi kita semua, dan ilmu
pengetahuan.
Hak Akses Publikasi Online:
Me dan, 20 Maret 1985
MUSEUM SUMATERA UTARA,
d.t.o.
Drs.
E.K.
Siahaan
NIP: 130142395
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia