Page 138 - Karapan Sapi di Madura

Basic HTML Version

-
.
Pemerintah dapat memajukan kepariwisataan. Peran keravan sapi terutama
dapat dirasakan dalam bidang-bidang :
- ekonomis,
- magis religis,
- tema kegiatan kreatip.
Kerapan sapi dalam banyak hal masih dapat dikembangkan. Untuk
tetap terselenggaranya kerapan sapi di Madura, perlu usaha-usaha pelestari–
an, dan pengembangannya lebih jauh oleh Pemerintah.
Sebagai pesta rakyat tradisional, perlu nilai-nilai yang baik dikembang–
kan, sedang ekses-ekses yang buruk, misalnya peIjudian, dihilangkan. Ke–
rapan sapi merupakan sarana untuk meningkatkan populasi temak sapi di
Madura.
2. S a ran - s a ran
Untuk mengembangkan, dan melestarikan kerapan sapi di Madura,
sehingga menjadi sempuma, dan baik, perlu diperhatikan°:
- Nama-nama sapi kerap hendaknya memakai nama tradisional yang patut.
- Pakaian anggota rombongan sapi kerap hendaknya dipertahankan me-
makai pakaian tradisional, kaon belang merah putih, baju "pesa" hitam,
celana "gulung" serta "odeng" merah.
- Untuk hal di atas, hadiah agar diperbanyak macamnya, tellllasuk hadiah
"kepantasan pakaian anggota rombongan". Hadiah yang cukup besar,
segera diumumkan setelah parade sapi selesai.
- Sarana, dan prasarana kerapan sapi, terutama hiasan-hiasan .ander, dan
anjerran perlu diperluas.
- Tukang gebber tidak usah ditemani beberapa orang, sehingga merusak
pandangan penonton.
- Melarang para penon ton berada di garis start, agar penglihatan terhadap
sapi lebih jelas.
- Sebaiknya garis batas samping diberi pagar, agar penonton tidak selalu
bertambah ke depan. Perbanyaklah petugas keamanan pada tempat
masing-masing. Penonton yang beIjejal dapat diatur dengan membuat
tempat tinggi rendah. Di Ambunten yang memiliki bukit pasir pengatur–
an ini lebih gampang. Barangkali sudah waktunya untuk didirikan
stadion yang cocok untuk pertandingan kerapan sapi.
- Melarang pedagang kelontong, dan pedagang makanan beIjualan secara
terbuka di lapangan. Debu-debu yang beterbangan banyak membawa pe–
. nyakit, sehingga penonton perlu· mendapat "perlindungan". Sebaiknya
bagi para pedagang disediakan temp at tersendiri.
- Apabila dikerestdenan lain yang banyak suku Maduranya, seperti Situ–
bondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan,
124