PENUTIJP
Aneka ragam manik - manik eli Jawa Tengah baik dari masa
Prasejarah sampai sekarang banyak mengandung makna tersendiri pada
masanya . Makna yang terkandung dapat dikelompokkan menjadi manik -
manik sebagai benda magis, sebagai simbol
status
sosial clan yang bersifat
profan ( umum ).
Pada masa Prasejarah pada umumnya manik - manik sebagai
benda magis bagi pemakainya , karena benda tersebut dianggap
mengandung
" mana" ( suatu
yang
mempengaruhi semua hal,
yang melampaui kekuasaan manusia dan
yang
berada eli luar yang normal
dan wajar ), sehingga benda tersebut sakral dan biasanya apabila
pemakainya sudah meninggal benda tersebut disertakan dalam bekal kubur.
Penggunaan pada masa Klasik, manik - manik biasanya eligunakan
sebagai lambang kasta atau sebagai lambang
status
sosial , selain itu masih
ada sebagian kecil benda yang bersifat magis. Sebagai lambang status
sosial dapat dilihat pada area - area pening}alan Hindu - Budha.
Manik - manik pada masa Islam, pada umumnya digunakan
sebagai gelang, kalung dan tasbih .
Manik - manik pada masa sekarang, cenderung eligunakan untuk
menghiasi keris pada bagian pendhoknya, sebagai perhiasan yang
menempel pada pakaian wayang orang, dan sebagai aksesoris untuk
melengkapi tata rias pengantin, seperti mahkota, kalung. subang, cunduk
mentul, cincin dan sebagainya atau bidak catur dan hiasan lainnya.
Hak
Akses
Publikasl Online:
27
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia