Page 131 - Adat Istiadat Daerah Sulawesi Tenggara

Basic HTML Version

B.
SIMBOL-SIMBOL.
Suku-suku bangsa di Sulawesi Tenggara mengenal mengenai sim–
bol-simbol tertentu.
Di
Muna seorang g/ldis yang dikeluarkan dari pingitan disertai
dengan lampu lilin yang dihiasi yang disebut
sulutaru Sulutaru
ini
adalah simbol a1am baru yang penuh dengan keindahan. Di
kalang/ln suku Tolaki ada. suatu simbol yang berhubung/ln deng/ln
kepercayaan maupun deng/ln upacara ada!. Simbol itu disebut
kalo.
Kala
adalah sebuah benda yang terbuat dari rotan yang sudah
diraut halus, Ialu dililit tig/l dan kedua ujungnya dipertemukan
(disimpul) sehinggll merupakan suatu bundaran.
Kalo
ini barang–
kali hanya terdapat dalam masyarakat Tolaki.
Rotan yang digunakan sebag/li bahan
kalo
tidak dapat dig/lnti
deng/ln bahan lain. Penggunaan rotan ini mempunyai arti khusus
(tersendlli) Rotan sang/lt berguna dalam kehidupan manusia,
khususnya bagi suku Tolaki.
Rotan merupakan tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengi–
kat sesuatu dan dapat dianyam menjadi wadah untuk keperluan
sehari-hari (keranjang, tikar rotan dan lain-Iainnya). Di kalang/ln
suku Tolaki rotan dipakai jUg/l untuk mengikat dalam membuat
rumah. Rotan tidak mudah patah, sehinggll dapat dibentuk menu–
rut kehendak manusia. Dalam hutan, rotan dapat menolong
manusia untuk menghilangkan haus, karena rotan mengandung
air. Rotan dapat disambung-sambung sehingga menjadi panjang.
Digunakannya rotan sebag/li bahan
kalo
mempunyai arti per–
lambang, yakni untuk mempering/ltkan seseorang dalam hidupnya,
agar ia selalu berguna, baik untuk kepenting/ln dirinya sendiri,
maupun untuk kepenting/ln orang lain (masyarakat). Manusia
harus hidup rukun dan bekerja sarna dengan orang lain, tolong–
menolong, sehinggll terjalin suatu persekutuan hidup yang damai
dan tenteram, terhindar dari perselisihan.
Bentuk
kala
yang bundar berarti bahwa anggota-anggota masya–
rakat harus menciptakan kesatuan yang dinyatakan dalam satu
simpul atau pertemuan pendapat berdasarkan kekeluargaan.
Kala
yang dililit tig/l mempunyai arti:
I.
Wonua
(negeri).
2. ' Pemerintah (penguasa).
3. Toono
banyak).
.
Hat
Akses Publikasi
Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
131