Indonesia Heritage Library :: Koleksi :: 90-Pustaka Pararatuan i Bhumi Jawadwipa 1-2

Pustaka Pararatuan i Bhumi Jawadwipa 1-2

Detail Metadata

Judul :

Pustaka Pararatuan i Bhumi Jawadwipa 1-2

Deskripsi :

Bagian isi naskah diawali dengan riwayat mengenai kerajaan Tarumanagara yang didirikan oleh Purnawarman yang memerintah selama 39 tahun (395 - 434 M). Semula kerajaan Tarumanagara ini merupakan kerajaan bawahan dari Salakanagara, namun lama-kelamaan semakin berkembang sehingga muncul menjadi sebuah kerajaan utama dengan luas wilayahnya membentang dari Selat Sunda hingga ke daerah Jawa Tengah bagian barat, yang menenggelamkan reputasi kerajaan Salakanagara itu sendiri.

Isi naskah yang ditampilkan secara online hanya 10 halaman, untuk mengakses halaman naskah lainnya silahkan hubungi kami.

Pembuat :

Tim Pangeran Wangsakerta

Tahun Pembuatan :

1685

Jenis Koleksi

Naskah Kuno

Bahasa :

Jawa Kuno

Topik :

Naskah Kuno

Subyek :

Sejarah, Jawa Barat, Kerajaan

Tempat/Provinsi :

Jawa Barat

Deskripsi Fisik :

174 hlm.; 28 x 36 cm

Penerbit :

Keraton Cirebon

Institusi Pemilik :

Museum Sri Baduga

Tautan URL :

https://museumsribaduga.jabarprov.go.id

"Naskah Kuno"

Pustaka Pararatuan i Bhumi Jawadwipa 1-1

Pustaka Nagara Kretabhumi 1-3

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Parwa 1 Sargah 4

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara Parwa 1

"Naskah Kuno"

Pustaka Pararatuan i Bhumi Jawadwipa 1-4

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara III.4

Sanghyang Raga Dewata

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara 3-2 [07.39]

Indonesia Heritage terdiri dari warisan alam, warisan budaya, dan saujana. Warisan alam adalah pembentukan yang bersifat khusus. Warisan budaya adalah hasil kreativitas, rasa, dan karya inisiatif khusus di negara Indonesia, secara individu, sebagai kesatuan Indonesia, dan dalam interaksinya dengan budaya lain sepanjang sejarah keberadaannya. Pusaka budaya mencakup objek warisan berbentuk (tangible) dan benda-benda warisan budaya takbenda (intangible). Saujana adalah warisan gabungan dari warisan alam dan warisan budaya dalam kesatuan ruang dan waktu.

Link to Our Social Media