Jauh sebelum masa pendudukan Portugis, pulau Flores masih dikenal dengan nama Nusa Nipa dan Rote disebut sebagai Nusa Eda. Menurut tokoh masyarakat di sana Nipa artinya ular, namun bukan berarti pulau ini banyak dihuni oleh banyak ular hanya karena bentuk pulau saja yang disebut Nusa Nipa oleh masyarakat setempat.
Selain legenda dan keelokan di pulau ini juga mencatat suatu cerita sejarah yaitu presiden pertama Indonesia Soekarno pernah diasingkan oleh pemerintah Belanda. Hingga kini rumah pengasingan Soekarno masih dipelihara dengan baik sebagai Situs Sejarah dan cukup banyak peninggalan dan catatan sejarah yang tersimpan sebagai saksi perjuangan pada masa itu.
Long before the Portuguese occupation, the island of Flores is still known as Nusa Nipa and Rote called Nusa Eda. According to community leaders there Nipa means snake, but by no means the island is inhabited by many snakes just because it forms the island called Nusa Nipa by the local community. In addition to the legends and the beauty of the island’s history also records a story that is Indonesia’s first president Soekarno been exiled by the Dutch government. Until now the home of exile Soekarno is still maintained as a Historic Site and pretty much relics and historical records that are stored as a witness to the struggle at that time.
No Comments yet
Be the first to write a comment